Aceh Timur - Kejaksaan Negeri Aceh Timur menggelar kegiatar Jaksa Masuk Sekolah (JMS), penyelenggara sosialisasi ini hampir setiap satu bulan sekali di adakan, dan SMAN 1 Idi Rayeuk merupakan salah satu sekolah yang sering dikunjungi oleh Kejari Aceh Timur. Sosialisasi ini mengangkat tema "Penyeluhan/Penerangan Hukum". Sebanyak 50 Siswi SMAN 1 Idi Rayeuk dari berbagai kelas dan jurusan mengikuti kegiatan sosialisasi Jaksa Masuk Sekolah di Aula SMAN 1 Idi Rayeuk, Rabu (31/3/2021).
Acara dibuka oleh waka kurikulum SMAN 1 Idi Rayeuk yaitu, ibu Safrida S.Si, dalama sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kejari Aceh Timur yang telah yang mengungjungi SMAN 1 Idi, dalam program JMS ini. Selanjutnya di arahkan ke bapak Jaksa Alfian Syahri, S.H. Sebagai pembawa acara sosialisasi jaksa masuk sekolah.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Ivan Najjar Alavi S.H., M.H, sebagai pemateri materi yang membahas mengenai pandangan terhadap hukum, baik hukum terhadap anak, remaja, dan ataupun bagi orang dewasa. Permateri selanjutnya oleh bapak Mahyudin, seorang Jurnalis yang membahas tentang cara dan tujuan bagaiman penulisan dalam jurnalistik. Pemateri terakhir disampaikan oleh Kasi Intelejen bapak Andy Zulanda, S.H, memberikan penyuluhan hukum terkait bahaya bullying atau perundungan, UU ITE dan bahaya narkoba terhadap pelajar.
Sebelum penutupan juga terdapat sesi tanya jawab kepada siswi SMAN 1 Idi Rayeuk, terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh tiga siswi, yaitu Siti Munawarah XI unggul, Anzila Nada Zahra XI unggul, dan Puanna Tasya Sasqia XI ipa 1. Dan beberapa siswi mejawab pertanyaan yang diajukan oleh bapak jaksa, yaitu Wardatul Humaira XII Unggul, Jannatul Iba XI Unggul, Qatrun Nida XI Unggul, dan Risa XI Ipa 1.
Kepala Sekolah SMAN 1 Idi Rayeuk, Dra Cut Nurbaiti, sangat mengapresiasi adanya program JMS tersebut. Dengan pemahaman hukum sejak dini akan membantu proses pembentukan karakter anak bangsa yang berbasis hukum. InsyaAllah dengan memahami dan menaati hukum anak bangsa ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, tandasnya.
